Read more: http://bloggy-tutorial.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-meta-keyword-di-blogspot.html#ixzz2S903Id9x Under Creative Commons License: Attribution

Thursday, September 29, 2016

tata tertib sekolah dan penanganannya

salam sejahtera bagi kita semua...

penangan tata tertib sekolah memang mutlak harus dikakukan untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar dan mengajar serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan. namun tidak jarang pelaksanaan tata tertib sekolah menimbulkan permasalahan yang panjang. contohnya kasus-kasus guru yang dipidanakan leh orang tua siswa, merupakan contoh penanganan tata tertib yang menimbulkan masalah yang panjang.

bagaimana tips yang harus dilakukan agar hal tersebut tidak terjadi..

  • sebaiknya tata tertib dibuat melalui forum rapat dewan guru, lebih baik lagi kalau memungkinkan melibatkan komite sekolah. tujuannya agar semua dewan guru memahami dan ikut merasa bertanggung jawab terhadap penangan tata tertib sekolah.
  • kedua, tata tertib dibuat berdasarkan visi dan misi sekolah, serta sasaran mutu sekolah agar sejalan dengan tujuan sekolah.
  • ketiga, tata tertib disesuaikan dengan kondisi siswa, baik kemampuan intelektual, sosial, ekonomi, serta budaya masyarakat. perlu hati-hati untuk sekolah umum (non agama) tidak boleh membuat peraturan yang tendensius karena itu melanggar undang-undang.
  • sekecil bentuk hukuman harus dibuat secara tertulis, misal, apabila siswa terlambat 10 menit akan mendapat sanksi menyapu halaman. apalagi sanksi yang berupa hukuman fisik semisal, lari lapangan, push up alangkah baiknya untuk dihindari, seandainya memang sangat perlu harus ditulis di dalam tata tertib.
  • setelah memiliki sebaiknya disosialisasikan kepada orang tua dan calon peserta didik ketika akan masuk ke sekolah kita. 
  • orang tua dan siswa diminta untuk membuat surat pernyataan akan mematuhi peraturan dan tidak akan menuntut secara hukum atas penanganan tata tertib di sekolah selama sesuai dengan isis tata tertib sekolah. dan apabila memungkinkan bermaterai, serta diarsib secara benar selama siswa masih menjadi siswa sekolah kita. dengan maksud apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita dapat menunjukkan tata tertib tersebut.
  • setiap perubahan tata tertib harus melalui forum rapat dan disosialisasikan kepada orang tua serta siswa.
  • menegakkan sanksi pelanggaran harus sesuai dengan isi tata tertib, dan tidak dibenarkan berinisiatif memberi sanksi diluar tata tertib. karena rawan dituntut secara hukum. selain itu apabila dalam penanganan tidak sesuai, maka kredibilitas serta tata tertib akan dipandang sebelah mata oleh siswa. contohnya, ditempat saya apabila siswa membawa HP disita selama satu bulan, maka dengan alasan apapun saya tetap tidak akan saya kembalikan sebelum satu bulan, bahkan anak guru disekolah saya sendiri. 
mungkin hal tersebut dapat dijadikan masukan.. berikut ini akan saya berikan contoh tata tertib, akumulasi skor poin pelanggaran, dan surat perjanjian orang tua dan siswa untuk mentaati tata tertib.
  1. contoh tata tertib sekolah
  2. contoh skor poin dan sanksi pelanggaran
  3. contoh format catatan pelanggaran tata tertib
  4. contoh surat perjanjian orang tua dan siswa untuk mentaati tata tertib sekolah
baca juga :

HAK DAN KEWAJIBAN SISWA DI SEKOLAH

semoga bermanfaat.. 
tolong share atau klik icon G+ apabila menurut anda postingan ini baik dan bermanfaat agar orang lain bisa ikut membacanya.. terimakasih..

Tuesday, September 27, 2016

tata tertib sekolah

salam sejahtera bagi kita semua...


sekolah sebagai satuan pendidikan menjadi salah satu tempat bagi sekelompok orang untuk bersosialisasi dan berhubungan antara satu individu dengan individu lainnya. di dalam lingkungan sekolah terdapat banyak individu dengan berbagai karakter. selain itu sekolah sebagai satuan pendidikan memiliki tujuan yang akan dicapai, salah satunya adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik dan lancar. untuk mencapai tujuan tersebut maka seorang siswa harus bisa memenuhi hak dan kewajiban siswa

di lingkungan sekolah kewajiban siswa yang harus dipenuhi salah satunya adalah mentaati tata tertib sekolah. apa itu tata tertib sekolah...?

tata dalam kamus besar Bahasa Indonesia berarti aturan, kaidah atau susunan. sedangkan tertib berarti teratur, rapi, atau sopan. itu berarti tata tertib sekolah  adalah suatu aturan atau petunjuk untuk membuat sekolah menjadi rapi dan teratur serta membentuk siswa yang yang berkepribadian baik, sehat jasmani dan rohani, berketrampilan serta mandiri. 

persepsi yang salah dari siswa bahkan masyarakat mengenai tata tertib sering tidak tepat. tidak jarang orang menganggap tata tertib dianggap sebagai sesuatu hal yang menekan dan menghambat seseorang. hal ini dirasa tata tertib memberatkan seorang siswa di sekolah, dan sering siswa merasa tidak tahan dengan aturan atau tata tertib sekolah. 

sebagai seorang pendidik kita harus meluruskan pola pikir siswa yang tidak tepat mengenai tata tertib. dan harus memberikan analogi yang tepat untuk menjelaskan tata tertib agar diterima baik oleh siswa. misalnya hukuman seberat apapun tidak akan berpengaruh pada kita karena kita tidak mau melanggarnya. jadi apa yang perlu ditakutkan dengan sanksi dari tata tertib selama dalam diri kita tidak mau dan tidak akan melanggarnya, dan berperilaku yang wajar-wajar atau berperilaku baik di lingkungan sekolah.

tata tertib sekolah dibuat bukan untuk memberatkan siswa, tetapi sebagai batasan perilaku dan moral siswa di sekolah. jadi setiap siswa yang tidak melanggar tata tertib sudah dianggap seorang siswa yang bermoral baik di sekolah. karena perilaku dan moral tidak yang baik tidak bisa didapat begitu saja, harus diperoleh melalui pembiasaan. dan sekolah selain memberikan pengetahuan intelektual juga sebagai tempat untuk siswa belajar membiasakan diri berperilaku yang baik. sehingga ketika sudah keluar dari sekolah sudah menjadi pribadi yang lengkap yaitu yang pintar secara intelektual dan baik secara moralnya.

apa sebenarnya yang ditakutkan siswa dari tata-tertib..? jawabannya adalah sanksi yang menjadi konsekuensi apabila siswa melanggar tata tertib. siswa harus mengerti bahwa sebenarnya tidak ada sanksi yang dibuat diluar batas kemampuan dan nilai moralitas siswa.

terkadang tata tertib memang menjadi penghambat bagi siswa untuk mengeksplor kemampuan dan bakatnya ketika cara berpikir mengenai tata tertib tidak tepat. sehingga siswa tersebut terlihat seperti tertekan dan terlalu hati-hati ketika berada di sekolah. tentunya ini tidak baik juga bagi siswa tersebut. maka dari itu pemberian pemahaman yang tepat dan menyenangkan sangat penting bagi siswa.

berikut ini saya postingkan CONTOH TATA TERTIB SEKOLAH.

sekian semoga bermanfaat.. mohon tuliskan saran dan kritiknya untuk saya jadikan modal mengembangkan diri saya dalam menulis.

hak dan kewajiban siswa di sekolah

salam sejahtera bagi kita semua..

sebagai manusia yang berbudi luhur dan berakal, kita pasti dihadapkan pada hak dan kewajiban kita sebagai bagian dari suatu komunitas atau kelompok tertentu. sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri dan memenuhi setiap kebutuhan hidup kita sendiri, karena kita pasti membutuhkan campur tangan dan bantuan orang lain. Tidak jarang dalam kelompok tertentu memiliki aturan-aturan yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. aturan-aturan itu barang tentu tidak dibuat tanpa maksud dan tujuan untuk menjaga eksistensi kelompok tersebut.

hak dalam kamus besar bahasa indonesia berarti "Benar", menurut istilah hak adalah sesuatu yang benar-benar menjadi milik seseorang. contohnya, dalam UUD 45 pasal 29 setiap warga negara berhak memeluk agama sesuai yang dia yakini. contoh lain adalah setiap warha negara berhak memperoleh pendidikan dan mendapatkan pengajaran. lalu apa itu kewajiban.

kewajiban berasal dari kata wajib yang berarti harus. jadi kewajiban adalah sesuatu hal yang harus dipenuhi atau dilaksanakan oleh seseorang. kewajiban ini dibuat guna mencapai tujuan tertentu. semisal sebagai makhluk hidup kita wajib untuk makan, karena makan akan memeberikan energi dan menjaga stabilitas tubuh kita. apabila tidak makan maka kita akan sakit bahkan mati. 

dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa seseorang agar mendapatkan haknya, maka harus melaksanakan kewajibannya terlebih dahulu. dicontohkan diatas, kita berhak untuk sehat, namun agar menjadi sehat salah satunya kita wajib untuk makan. dari pengertian itu juga dapat diambil pemahaman, bahwa seseorang yang tidak melaksanakan kewajiban pasti akan mendapatkan ganjaran atau hukuman. 

lalu apa hak dan kewajiban seorang pelajar di sekolah.

sebagai seorang pelajar atau siswa di sekolah, tentu memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh siswa. hak siswa dalam hal ini adalah hal-hal yang akan didapatkan di dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. sedangkan kewajiban siswa dalam hal ini adalah segala hal yang harus dilaksanakan atau dipenuhi oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar, agar mampu mencapai tujuan pembelajaran dengan baik dan lancar.

berikut ini contoh hak seorang pelajar di sekolah:

  • berhak mengikuti pendidikan yang baik sesuai dengan program pendidikan yang berlaku.
  • berhak mendapatkan pengajaran sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
  • berhak menggunakan semua fasilitas yang ada di sekolah sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
  • berhak mendapatkan beasiswa bagi siswa yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu.
  • berhak mendapatkan bimbingan guru dalam mengembangkan dirinya.
  • berhak mengikuti kegiatan evaluasi pada akhir semester atau berhak mendapatkan penilaian hasil belajar.
  • berhak mendapatkan pelayanan khusus bagi penyandang cacat.
  • berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pengajar yang seagama.
  • pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara.
berikut ini adalah contoh kewajiban yang harus dipenuhi siswa di sekolah:

  • menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan.
  • ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • mentaati tata tertib sekolah.
  • menghormati guru sebagai seorang pendidik.
  • menjaga dan memelihara sarana prasarana atau fasilitas sekolah.
beberapa hal diatas adalah beberapa contoh hak dan kewajiban siswa di sekolah. mengapa hak dan kewajiban siswa itu harus dipenuhi. hal tersebut karena demi tercapainya tujuan pendidikan serta lancarnya proses kegiatan belajar dan mengajar yang ada di suatu satuan pendidikan atau sekolah.

sedikit saja tulisan ini, semoga bermanfaat.. mohon tuliskan saran dan kritik di kolom komentar untuk kemajuan saya dalam menulis, serta bahan evaluasi saya dalam mengembangkan diri. salam sejahtera dan terimakasih..




Monday, September 26, 2016

BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA TUHAN BAGI SISWA

Secara hukum Indonesia sebagai negara menjamin kebebasan setiap warga negaranya untuk memeluk suatu agama, hal tersebut tercantum pada pasal 29 UUD 1945, yang menegaskan bahwa :
  1. Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing dan untuk beribadah menurut kepercayaannya itu.


Dari kedua ayat tersebut jelas bahwa setiap Warga Negara Indonesia wajib memeluk suatu agama yang ia yakini, jadi Negara tidak membenarkan Warga Negaranya untuk tidak memiliki agama dan keyakinan atau yang sering disebut dengan istilah “Atheis”. Selain itu dapat dimaknai juga bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. hal tersebut dipertegas dalam kalimat pembukaan UUD 45, yang berbunyi “atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dirongkan oleh keinginan luhur....” menjadi bukti bahwa untuk menjamin kehidupan yang baik dalam berbangsa dan bernegara setiap aspek kehidupan harus berdasarkan nilai keimanan dan ketakwaan.

Bangsa Indonesia yakin bahwa setiap ajaran agama menjamin kehidupan dan perilaku yang baik bagi setiap umatnya. Karena setiap agama selalu mengajarkan keimanan dan ketakwaan pada setiap umatnya. Keimanan sendiri dapat diartikan sebagai kepercayaan secara penuh kepada Tuhan Yang Maha Esa. sedangkan menurut istilah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan) setiap ajaran agama.

Sedangkan kata takwa berasal dari bahasa arab yang berarti: hati-hati, takut, atau rasa malu untuk melaksanakan perbuatan yang dilarang tuhan. Itu berarti seseorang yang bertakwa akan selalu melaksanakan perintah Tuhan dan berusaha untuk menjauhi setiap hal yang dilarang Tuhan. Dengan bertakwa orang akan selalu berhati-hati dalam setiap ucapan dan melakukan perbuatan dalam kehidupannya, hal tersebut dikarenakan rasa keyakinan kepada kebenaran ajaran Tuhan yang ia yakini.

Tidak ada agama samawi di Dunia ini yang membenarkan untuk merugikan orang lain dalam berbagai bentuk perkataan dan perbuatan. Justru semua agama didunia ini mengajarkan kedamaian dan menjanjikan keselamatan bagi setiap umat yang taat kepada ajaran kebaikan yang diajarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Apa bedanya keimanan dan ketakwaan..? keimanan pada hakekatnya adalah keyakinan, jadi tidak dapat dilihat bahkan dirasakan orang lain kecuali dirinya sendiri. Sedangkan ketakwaan adalah aplikasi dari tingkat keimanan seseorang yang salah satunya ditunjukkan oleh sikap kepatuhan dan perilaku dalam beribadah dan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh sikap dan perilaku orang yang bertakwa dalam kehidupan sehari-hari adalah:
  1.  Sikap orang yang menahan amarah.
  2. Sikap tidak sombong dan suka membantu orang lain yang sedang kesusahan.
  3. Suka memaafkan dan tidak pendendam.
  4. Cepat menyadari kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya.
  5. Sikap menghormati orang lain, dan lain sebagainya.

Mengapa keimanan dan ketakwaan itu sangat penting bagi manusia..? jawabannya adalah, karena manusia dan Tuhan harus selalu dekat. Jika hubungan manusia dan tuhan baik, maka sudah pasti hubungan manusia dengan manusia akan baik pula. Begitu juga sebaliknya, jika hubungan manusia dan tuhan tidak baik, maka akan tidak baik pula hubungan manusia dengan manusia.

Sebagai seorang pelajar tentunya keimanan dan ketakwaan sangat penting guna menunjang upaya meningkatkan prestasi dan perkembangan pribadi. Bagaimana bisa demikian demikian...?

Tentu saja bisa karena Tuhan memerintahkan setiap umatnya untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, berbuat kebaikan, tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, serta mentaati setiap aturan yang bertujuan untuk kebaikan. Sekolah diciptakan untuk membentuk pribadi yang mantap dari segi mental, intelektual, dan sepiritual. Maka disetiap sekolah pasti memiliki aturan-aturan yang diciptakan untuk mencapai tujuan dalam membentuk pribadi siswa yang mantap tersebut. Dan agama apapun tentu tidak membenarkan setiap umatnya untuk melanggar aturan di dunia yang bertujuan untuk kebaikan umat-Nya.

Berikut ini adalah berbagai contoh sikap dan perilaku siswa yang bertakwa dalam lingkungan sekolah : 
  1. Menghormati guru karena guru merupakan orang yang lebih tua serta seorang pendidik yangdiharapkan bisa membantu siswa dalam mengembangkan diri. 
  2. Menghormati teman dan tidak bersikap sombong apabila diberikan kelebihan. Setiap siswa harus menyadari bahwa setiap orang tidak diciptakan sama dan setiap orang harus menghargainya.
  3. Berusaha untuk tidak melanggar tata tertib sekolah, karena tata tertib sekolah diciptakan sebagai rambu-rambu untuk membentuk perilaku siswa yang baik. Sehingga diharapkan akan terbiasa untuk berbuat baik pula dalam kehidupan sehari-hari. 
  4. Jujur, tidak suka berbohong dan tidak suka mengingkari janji.
  5. Memelihara kebersihan dan kesehatan, dalam hal ini termasuk juga memelihara lingkungan sekolah misal dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena diyakini bahwa menjaga kebersihan merupakan sebagian dari iman. 
  6. Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar (menuntut ilmu), karena belajar merupakan salah satu kewajiban agama baik belajar bidang agama maupun bidang umum.