narkoba dan dampak buruk bagi siswa

salam sejahtera bagi kita semua...

kata narkoba dan penyalahgunaan obat sudah bukan menjadi istilah asing bagi kita. itu dikarenakan efek atau akibat yang ditimbulkan serta dinamika yang ada di dunia hitam tersebut. narkoba dan penyalahgunaan obat sekarang menyasar hampir semua elemen. mulai dari pejabat pemerintah, penegak hukum, orang dewasa, orang kecil, orang kaya, orang miskin, bahkan pemuka agama, guru serta pelajar pun ada yang menggunakan narkoba. sungguh sangat ironi memang melihat semua itu adalah aset-aset yang akan memajukan bagi bangsa ini. 

pada tulisan ini saya akan membahas khusus bahaya narkoba bagi siswa, mengingat siswa atau pelajar adalah aset masa depan bangsa Indonesia. apa jadinya bangsa Indonesia akan datang apabila generasi bangsa ini rusak. apakah bangsa ini hanya akan menjadi bangsa yang terus-menerus tergantung oleh bangsa lain. dan cita-cita menjadi bangsa yang madani saya yakin hanya angan-angan belaka.. 

narkoba memang terlihat sangat menarik bagi generasi muda, terlebih lagi secara mental mereka masih labil. pada masa itu sering disebutkan seorang individu sedang membentuk jati dirinya. pada proses pembentukan jati diri tersebut lingkungan sangat mempengaruhi perilaku manusia. pada masa ini rasa ingin mencoba-coba, mengikuti tren dan gaya hidup, serta rasa ingin bersenang-senang sangat besar sekali. walaupun perasaan itu tidak salah, namun apabila tidak mampu mengendalikan, kecenderungan ke perilaku negatif sangat besar salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang.

pengangkapan bandar-bandar dan menghukum seberat-beratnya bukanlah solusi menurut saya. karena tidak akan ada warung makan jika tidak ada yang lapar. tidak akan bermunculan bandar-bandar baru apabila pengguna narkoba tidak dan minat terhadap narkoba kita hilangkan. 

bagaimana seorang pelajar bisa terkena narkoba..?

kebanyakan pengguna narkoba di kalangan pelajar diawali dengan mencoba-coba untuk merokok. hingga menjadi perokok aktif sampai dengan mencoba-coba untuk menggunakan narkoba. selain itu karena rasa solidaritas remaja di usa pelajar ini sangat tinggi terhadap teman, maka agar tidak mengecewakan teman atau agar bisa diterima oleh lingkungannya maka dia mau mencoba-coba untuk menggunakan narkoba atau penyalah gunaan obat.

ketidakpuasan akan kebutuhan rasa nyaman dilingkungan keluarga, juga bisa menjadi pemicu remaja lebih mempercayai dan menyenangi lingkungan bermain atau teman-temannya. karena seolah-olah lingkungannya tersebut memberikan segalanya yang ia butuhkan, terutama perasaan senang, perasaan inilah yang membuat remaja mudah untuk dimasuki berbagai hal oleh teman dekatnya.

selain itu pengetahuan yang kurang individu tentang bahaya narkoba sejak dini, serta keyakinan yang rendah akan potensi diri juga memiliki kecenderungan yang lebih tinggi terkena narkoba, biasanya orang yang tidak percaya dengan potensi diri akan mudah tergantung pada orang lain dan berusaha mencari kepuasan dengan simultan-simultan yang bisa membuatnya merasa tenang, salah satunya adalah narkoba.

lalu bagaimana agar seorang pelajar tidak terkena narkoba..?

• meningkatkan rasa percaya diri, orang yang tidak percaya pada potensi yang ada pada dirinya akan menjadi orang yang minder atau selalu merasa tergantung pada orang lain. selain itu orang yang tidak percaya diri selalu melihat orang lain selalu lebih baik dari dirinya. perasaan tersebut apabila terus menerus ada pada individu, akan membuat gangguan. sehingga tidak jarang untuk menghilangkan perasaan itu individu menggunakan hal-hal yang cenderung negatif, salah satunya adalah narkoba.
• meningkatkan kreativitas dan miliki hobby, kreativitas dan hobby yang menarik dan positif sesuai bakat dan minat akan mengurangi perhatian remaja pada hal yang bersifat negatif. 
• sesegera mungkin menyelesaikan masalah, masalah akan menjadikan beban bagi setiap orang. setiap orang pasti akan menghadapi suatu permasalahan, dan akan terus menerus datang masalah baru. itu adalah sesuatu yang manusiawi. tetapi yang menjadi tidak baik apabila permasalahan tidak segera diselesaikan, maka ketika ada masalah baru akan menumpuk-numpuk masalah. dengan begitu apabila tidak bisa menahan dia akan menjadi depresi. orang yang terkena depresi kecenderungannya akan melampiaskan ke hal-hal yang bersifat semu, dan narkoba bisa memberikan itu karena salah satu sifat dari narkoba adalah halusinogen atau membuat orang berhalusinasi. 
• selektif dalam memilih teman, memilih teman bukan tidak boleh mengenal siapa saja. kita harus baik pada semua orang dan tidak boleh memusuhi orang lain, tetapi dalam hal ini kita harus bisa memahami siapa saja yang harus dipercaya dan bisa memberi pengaruh baik pada diri kita sehingga dapat dijadikan dijadikan sahabat karib.
• miliki cita-cita dan harapan masa depan, memiliki angan-angan dan harapan yang positif tentang masa depan, akan memberikan semangat kita untuk bekerja keras dan berhati-hati dalam melangkah serta mengambil keputusan hidup. 
• mempertebal keimanan dan ketakwaan, memperdalam keyakinan beragama akan meredam kecenderungan berperilaku negatif bagi seseorang. karena tidak ada agama manapun yang membenarkan berperilaku merugikan diri sendiri.
• menacari informasi indormasi yang sebenar-benarnya, pemahaman remaja tentang bahaya narkoba sejak dini memang sangat diperlukan, mengingat banyak sudah pengguna narkoba pada usia SD dan SMP. hal ini sangat memprihatinkan mengingat pada usia itu, tidak terpikir bagaimana masa depan, yang ada pemikiran anak seusia itu adalah kesenangan. maka informasi yang tepat dan realistis pada anak-anak sangat perlu dilakukan.

remaja adalah generasi penerus bangsa, tidak bisa dibayangkan seberapa hancurnya negara ini karena negara ini dipenuhi oleh remaja-remaja calon pemimpin yang pecandu narkoba. marilah sama-sama kita menyadari bahwa usia remaja seharusnya masa dimana kita bahagia dan bergembira tanpa merugikan masa depan kita.

berikut saya sertakan slide powerpoint dan RPL serta evaluasi.

semoga bermanfaat..

1.  SLIDE POWERPOINT

2.  RPL

maju terus tetap bismillah.. hahaha..