Read more: http://bloggy-tutorial.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-meta-keyword-di-blogspot.html#ixzz2S903Id9x Under Creative Commons License: Attribution

Saturday, October 22, 2016

agar siswa tidak menjadi korban bullying

salam sejahtera buat kita semua..


sekolah merupakan lingkungan kedua seorang anak setelah keluarga. karena setiap hari seorang anak banyak menghabiskan waktunya di sekolah. mulai jam 06.30 sampai dengan jam 14.30 bahkan ada yang sampai sore hari. selain mengasah intelektual di sekolah anak diharapkan bisa belajar bersosialisasi, mandiri dan menghadapi tantangan serta tantangan. ketika anak bersosialisasi tidak jarang mendapatkan tantangan-tantangan tertentu, semisal ejekan, dimusuhi, dikucilkan, dan lain sebagainya. tantangn-tantangan tersebuat sering disebut perilaku bullying.

apa itu bullying..?

pada dasarnya perilaku bullying didasari pada perbedaan antara yang kuat dengan yang lemah. biasanya seseorang yang merasa kuat akan melakukan tindakan agresi dengan mengintimidasi berupa ancaman, tidakan kekerasan, melecehkan atau paksaan secara berulang-ulang. biasanya orang dijadikan korban bullying karena terdapat perbedaan ras, gender, fisik, agama atau kemampuan yang berbeda dengan orang lain. padahal kita harusnya memahami bahwa adanya perbedaan agar manusia bisa saling mengenal dan saling tolong-menolong.

perilaku bullying yang terjadi di sekolah biasanya dilakukan dengan cara melakukan ejekan secara terus menerus, melakukan penilaian yang buruk pada targetnya sehingga diketahui oleh teman-teman yang lain, melakukan intimidasi atau mengancam, serta membuat seseornag tidak nyaman berada di kelasnya.

dari pengertian tersebut dapat dipahami bullying adalah perilaku mengintimidasi berupa tindakan kekerasan, ancaman, pelecehan dan atau paksaan secara berulang-ulang yang dilakukan oleh pihak yang kuat atau dominan yang didasari atas perbedaan baik ras, agama, gender, fisik, atau kemampuan. 


mengapa anak melakukan bullying

seorang anak melakukan bulyying karena memiliki rasa ketikpuasan terhadap dirinya atau lingkungannya. biasanya orang seperti ini ingin mencari perhatian dari teman sebaya, orang tua mereka atau juga karena dia merasa penting dan merasa dominan dibandingkan dengan temannya.  selain itu biasanya orang seperti ini juga melakukan bullying agar mendapatkan pengakuan dari orang lain, bahwa ia lebih unggul dibandingkan dengan orang lain.

perilaku bullying tidak muncul begitu saja, biasanya bullying itu dipelajari dari berbagai pengaruh buruk dari media televisi, game, lingkungan tempat tinggal bahkan juga lingkungan keluarga. karena khususnya pada anak-anak perilaku bullying muncul karena meniru perilaku orang dewasa.

perilaku bullying juga bisa terjadi karena seorang anak memiliki masalah dan berusaha menyalurkan amarah mereka pada orang lain. dalam hal ini bisa jadi pelaku bullying sebelumnya juga pernah menjadi korban bullying, sehingga ketika dia sudah merasa memiliki kelebihan dia bisa melakukan hal yang sama pada orang lain yang lebih lemah pada dia.

bahkan tidak jarang orang melakukan bullying karena secara tidak sadar dia sering iseng terhadap teman. karena ini terus menerus dilakukan maka akan tertanam di dalam kepribadian. sehingga dia tidak menyadari bahwa dia telah melakukan bullying.

selain itu perilaku bullying juga terjadi karena ketidak tahuan seorang anak tidak tahu dampak buruk yang dia lakukan, baik terhadap korbannya maupun terhadap dirinya. karena kita tahu bahwa dampak bullying ini tidak hanya dirasakan saat ini saja tapi bisa jadi berdampak negatif pada masa depan korban dan pelaku itu sendiri.

bahaya bullying

perlu dipahami bahwa dampak perilaku bullying tidak hanya dirasakan oleh korban saja, tetapi sebenarnya hal yang negatif sebenarnya juga dirasakan oleh pelaku, orang yang menyaksikan, maupunterhadap sekolah. selain itu perlu diketahui juga bahwa efek dari bullying sebenarnya memiliki efek jangka panjang pada korban dan si pelaku itu sendiri.

berikut ini adalah beberapa contoh dampak yang dialami korban, pelaku, orang yang menyaksikan serta sekolah bila terjadi bullying di sekolah.

berikut dampak yang akan dialami oleh korban bullying
  • sulit konsentrasi ketika mengikuti pelajaran atau kegiatan sekolah, karena ada perasaan tidak nyaman, khawatir dan takut berlebihan
  • prestasi akademik akan menurun karena minat untuk sekolah juga menurun
  • suka membuat alasan untuk membolos sekolah
  • menjadi kurang menghargai dan membenci diri sendiri, karena orang lain melihat kekurangan dia, dan kekurangan dia dinilai aib pribadi bagi orang lain
  • terlihat gelisah, lesu atau tidak bersemangat dan merasa putus asa dia merasa tidak berguna dan tidak menarik bagi orang lain
  • korban biasanya akan menjauhkan diri dari aktivitas yang sebelumnya dia lakukan di kelas atau di sekolah, serta cenderung menyendiri dan menarik diri dari teman-temannya. karena dia takut dijadikan korban bullying
  • merasa depresi dan stress. apabila terjadi berlebihan akan menjadi gangguan yang serius yang mempengaruhi kondisi psikologis dan fisik terutama kesehatannya
  • menghambat perkembangan diri, hal ini akan sangat berpengaruh bagi masa depannya.

dampak bagi pelaku bullying
  • prestasi akademiknya kurang, karena dia tidak bisa konsentrasi terhadap pelajaran. orang yang sering melakukan bullying akan berfikir tentang kepuasan diri tanpa memikirkan kebutuhan perkembangan dia
  • dia akan merasakan suasana yang negatif ketika berada di sekolah. sekolah bagi dia adalah tempat untuk bermain, tempat untuk memuaskan diri dengan cara-cara yang dia mau. tanpa memperdulikan tujuan sekolah dan norma-norma yang ada di sekolah
  • dia akan cenderung suka melanggar tata tertib sekolah, suka berbohong dan suka menyembunyikan kekurang dia agar tidak diketahui oleh orang lain. karena dia takut popularitas dan pengaruh dia akan hilang
  • kebanyakan siswa yang pada usia sekolah sering melakukan bullying, ketika dewasa akan suka melakukan tindakan kriminal. hal ini disebabkan karena dia terbiasa tidak memiliki perasaan bersalah dan terbiasa tidak merasa bahwa tindakannya merugikan orang lain
  • ketika bekerja dia akan sulit beradaptasi dan mengikuti aturan-aturan dalam pekerjaan itu, karena dia terbiasa mengontrol orang lain. selain itu dia juga tidak akan tahan bekerja dibawah tekanan, karena dia terbiasa melakukan hal-hal semau dia sendiri. pada akhirnya dia tidak akan mendapatkan pekerjaan yang baik, atau bahkan dipecat dalam pekerjaannya.


dampak bagi siswa yang sering menyaksikan bullying
  • merasa khawatir dan takut menjadi korban bullying juga. hal ini menyebabkan konsentrasi belajar terganggu karena dia merasa tidak tenang berada di sekolah
  • siswa yang sering melihat bullying di sekitarnya cenderung berpartisipasi melakukan bullying daripada ikut membantu korban. hal ini tentunya sangat buruk karena akan menciptakan pelaku yang lain

Dampak bagi sekolah
  • sekolah dirasakan menjadi tidak nyaman dan tidak aman bagi siswa
  • kegiatan belajar mengajar terganggu, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam belajar
  • jika sering terjadi dan dibiarkan saja tentu saja kepercayaan siswa terhadap guru dan sekolah menjadi berkurang, yang berakibat nama baik sekolah menjadi jelek.



mengapa kita menjadi korban bullying

bullying sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja, tidak kecuali orang yang terlihat sangat populer sekalipun. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna dan tidak pernah berbuat kesalahan. Tetapi pada kejadian yang umum, kasus bullying terjadi pada orang-orang yang memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan orang lain. atau orang yang melakukan kesalahan fatal yang dirasakan itu merupakan aib bagi lingkungannya.

Secara khusus orang-orang yang dijadikan korban bullying adalah:
  • anak yang tidak memiliki teman, atau yang selalu menyendiri
  • anak yang memiliki perbedaan. perbedaan ini bisa karena gender, fisik, ras, bahkan karena dia memiliki keterbatasan baik fisik maupun mentalnya
  • orang yang terlihat minder dan tidak banyak berkomunikasi. Orang yang yang minder dan tidak banyak berkomunikasi cenderung tidak mampu melakukan perlawanan ketika diejek atau diusili oleh temannya. karena sering terjadi demikian, biasanya secara tidak sadar kawannya akan menjadikan dia sebagai bahan olok-olokan
  • siswa yang tidak memiliki rasa percaya diri. orang yang tidak memiliki rasa percaya diri biasanya terlihat cupu dan kaku. dia tidak bisa berkomunikasi dengan baik dengan temannya, cenderung diam dan menyendiri. anak yang demikian akan menjadi sasaran yang empuk bagi pelaku bullying.


apa yang aku lakukan ketika dibully
  • berusaha untuk tetap tenang dan jangan membalas ketika pembully sedang tidak terkontrlol. karena perlawanan justru akan semakin memperburuk keadaan
  • beri tanggapan yang tak terduga bisa berupa kata-kata yang lembut, atau bisa juga dialihkan dengan menggunakan humor
  • berusahalah untuk menunjukkan sikap asa percaya diri yang tinggi. Jangan terlihat grogi atau emosi, karena justru ini akan dijadikan pembully semakin menghancurkan kamu
  • pergi dari situ tetapi jangan menunjukkan sikap marah atau kecewa. tunjukkan sikap yang menunjukkan kedewasaan, semisal pamit sebelum pergi. walaupun sebenarnya sudah pasti hati kita marah atau kecewa. tetapi ini justru akan menjadikan bully tidak berulang kembali kepadamu
  • beritahu pada orang yang bisa memperbaiki keadaan, jangan beritahu pada orang yang akan memperburuk keadaan


cara menghindari agar kita tidak menjadi korban bullying

meningkatkan rasa percaya diri. orang yang percaya diri sangat jarang menjadi korban bullying, karena orang yang percaya diri selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang positif serta menyenangkan bagi orang lain. dia selalu menarik bagi orang lain, dan orang yang percaya diri selalu bisa melihat orang lain dengan sudut pandang yang baik

menilai diri apa adanya, berfikir positif, realistis dengan keadaan yang ada serta menghargai diri sendiri. kita perlu tahu bahwa apa yang kita punya adalah anugrah dari tuhan. kita musti tau bahwa setiap manusia punya kelebihan. kita hanya perlu melihat kelebihan kita tanpa perlu menyesali bahwa kita memiliki kekurangan yang mungkin merasa tabu bagi kita. kembangkan kelebihan kita agar menjadi sesuatu yang dapat kita banggakan, terlebih lagi akan lebih baik apabila kelebihan kita itu bisa membuat orang lain senang.

jangan sombong dengan kelebihan kita. kita harus memahami bahwa setiap orang pasti punya kekurangan, apabila kita sombong terhadap orang lain akan kelebihan kita. para pelaku bullying akan mudah menunjukkan kekurangan dan kesalahan kita sebagai bahan melakukan bullying.

harus menyadari bahwa perilaku bullying adalah perilaku yang tidak perlu diladeni, dan berusahalah untuk menjauh tetapi tidak melarikan diri. artinya kita harus menunjukkan sikap bahwa perilaku tersebut tidak berpengaruh dan merubah apapun bagi kita. menjawab dengan bijaksana akan menjadi solusi terbaik mengalami bullying.

menjalin hubungan dengan banyak teman, dan jangan memilih-milih teman. dengan memilih-milih teman berarti kita telah mengkategorikan orang lain. keadaan ini justru akan membuat posisi kita semakin lemah, dan posisi yang lemah akan cenderung menjadi target bullying.

jangan menjadi pribadi yang mudah tersinggung. karena bullying pada awalnya karena korban mudah tersinggung dan mempermasalahkan dengan hal-hal kecil lalu akan berkembang ke perilau bullying.

baca juga..:
1. tips meningkatkan kepercayaan diri

No comments:

Post a Comment